Prabowo Menarik Diri Dari Pilpres 2014

Prabowo menarik diri dari Pilpres RI dan menyatakan menolak segala proses Pilpres 2014. Sikap Prabowo dinilai oleh salah satu politisi PDIP Eva Kusuma Sundari bahwa sikap Prabowo tidak mencerminkan seorang negarawan karena, Prabowo mundur setelah tahu bahwa pihaknya kalah dalam Pilpres 2014.

Prabowo Subianto

Eva mengungkapkan, “ini tidak fair, sudah rekapitulasi akhir sebanyak 29 provinsi tinggal 4 lagi, mereka sudah setuju tapi karena tidak sesuai keinginan mereka lalu mundur. Kan ini jadi tidak fair.”

Prabowo dalam pernyataan sikapnya yang mempermasalahkan kinerja KPU yang tidak transparan, Prabowo bahkan menganggap KPU telah melakukan tindak pidana. Politisi PDIP, Eva juga menambahkan, “karena yang disoal Prabowo itu KPU, bagi Jokowi-JK kami tidak menyoal KPU karena telah transparan. Bawaslu juga merespons mereka. Kita hormati karena KPU tidak melakukan force major.”

Prabowo menyatakan akan menggunakan hak konstitusinya dalam pelaksanaan Pemilihan Presiden 2014, dan Prabowo juga menarik diri dari Pemilihan Presiden 2014. Dalam pernyataannya di Rumah Polonia, “kami menarik diri dari proses yang berlangsung.”

Dalam pernyataannya tersebut Prabowo tidak bersedia mengorbankan mandat yang diberikan rakyat dipermainkan dan diselewengkan. Dalam penegasannya “ami Prabowo-Hatta siap menang dan siap kalah dengan cara demokratis dan terhormat."

Prabowo Subianto juga meminta seluruh rakyat yang memilihnya untuk tetap tenang, “yakinlah kami tidak akan biarkan dan hak demokrasi  kita dicederai," tukas Prabowo.